Ekstrakulikuler; MA Zainul Bahar Dorong Siswa Berprestasi

 

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi MA Zainul Bahar

Penulis: Tim Redaksi

AMBARARAJANEWS.COM- Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan wadah siswa untuk berkreasi dan mengembang kreativitas diluar kegiatan pembelajaran wajib di Madrasah. Melihat potensi Siswa/i yang luar biasa. MA Zainul Bahar mengaktifkan kembali beberapa Ekstrakurikuler yang pernah terpendam akibat Covid-19 dua tahun belakangan.

Ekstrakulikuler tersebut terbagi menjadi Ekstra Drumband, Musik (Band Madrasah), Kelas Bahasa Asing, Pencak Silat, Siswa Pelopor (Satlantas), Selain memang ada Osim (Organisasi Siswa Intra Madrasah).

Salah satu unggulannya Ialah Ekstra Pencak Silat, MA Zainul Bahar pernah mengirim Kontingennya untuk kompetisi Jawa-Bali yang merupakan Kejuaraan Tingkat Nasional.

"Pencak Silat merupakan budaya asli Indonesia yang tidak akan pernah luntur oleh masa. Karena di dalamnya tertanam benih petarung-petarung luar biasa", tutur Mohammad Nur, S.Pd. selaku Kepala Mandrasah MA Zainul Bahar.

Kemudian lanjutnya ketika ditemui Minggu, 13 Februari 2021 menerangkan;

"Pencak silat kami percaya bisa membentuk Moral dan sikap, tidak hanya petarung secara fisik tetapi juga petarung secara jiwa. Yang awalnya gerakan fisik bisa menjelma olah batin yang mendalam".

Madrasah mendorong Siswa untuk bisa berprestasi tidak hanya ditingkat Regional ataupun Nasional, tetapi juga didorong untuk tampil dikancah Internasional.

"Salah satu penguatan Ekstra yang bisa mendorong Siswa/i untuk terlibat dalam isu Internasional adalah penguasaan Bahasa Asing. Maka kami konsen mendatangkan langsung tutor Bahasa, diantaranya Bahasa Arab. Karena harapannya banyak Siswa/i setelah dari MA Zainul Bahar bisa melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah seperti Mesir, Yaman, dsb...", Tambah Pak Nur sapaan akrabnya di Madrasah.

Siswa merasa senang dan sangat antusias dengan Ekstrakulikuler yang diadakan oleh Madrasah. Karena bisa mengembangkan bakat dan minat siswa.

"Saya sangat bersemangat sekali untuk bisa ikut beberapa ekstrakurikuler, karena bagi saya ini adalah bentuk pengembangan diri, terutama mengasah potensi. Impian besar saya ingin kuliah diluar Negeri. Maka tanpa bosan saya geluti Ekstra Bahasa setiap pekannya", tutur Usniah Siswi Kelas XI IPS yang sedang mengikuti Ekstrakurikuler Bahasa Arab.

"Ini adalah titik kebangkitan setelah dilumpuhkan oleh Covid-19, kami ingin siswa tumbuh dimasa transisi dengan momentum terus mendorong Siswa/i untuk berprestasi baik Akademis dan Non-Akademis", tutup Pak Nur dengan senyum penuh semangat.