HMI Cabang Singaraja Abaikan Instruksi Aksi PB HMI PJ Ketum Abdul Muis

 

Ket. Gambar : Formatur Ketua Umum HMI Cabang Singaraja, Agung Ardiansyah
Sumber Gambar: Dokumen HMI Cabang Singaraja


Penulis: Etik Maesawardani

AMBARARAJANEWS.COM_Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja angkat bicara mengenai kabar yang beredar di media sosial terkait surat instruksi dari Pengurus Besar HMI PJ Ketua umum, Abdul Muis.

Diketahui surat instruksi yang dikeluarkan beberapa waktu lalu itu berisi ajakan kepada seluruh Ketua HMI Badko dan Ketua umum HMI Cabang se-Indonesia untuk melakukan  unjuk rasa pada tanggal 6,13 dan 16 Agustus 2021. Instruksi tersebut dikeluarkan lantaran Abdul Muis dan pihaknya menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo telah gagal memenuhi hak masyarakat selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.

Instruksi tersebut lantas menimbulkan banyak pro dan kontra dari berbagai pihak. Tak tinggal diam, Agung Ardiansyah selaku Formatur Ketua Umum HMI Cabang Singaraja turut memberikan tanggapan terkait surat edaran tersebut.

Ditemui di Kesekretarian HMI Cabang Singaraja pada Senin, 9 Agustus 2021 kemarin, Agung Ardiansyah pun angkat bicara. Dirinya dengan tegas menyampaikan bahwa HMI Cabang Singaraja mengabaikan surat instruksi yang beredar. 

"HMI Cabang Singaraja mengabaikan surat intruksi PB HMI PJ Ketum PB Muis, dikarenakan surat tersebut tidak ditandatangani oleh Ketua Umum Mandataris Kongres Ke-XXXI di Surabaya yang sah secara konstitusional." Tegas Agung

"Pengurus resmi PB HMI periode 2021-2023 berada dibawah pimpinan Ketua Umum Raihan Ariatama dan Sekretaris Jendral M. Ichya Halimudin." Lanjutnya

Agung Ardiansyah pun menghimbau kepada seluruh kader HMI Cabang Singaraja untuk tidak mengindahkan surat instruksi dari PB HMI PJ Ketum Abdul Muis. Instruksi tersebut tidak sejalan dengan PB HMI di bawah pimpinan Ketum Raihan Ariatama dan Sekretaris Jendral M. Ichya Halimudin. Ia menegaskan kepada para kader untuk tetap solid dibawah pimpinan Ketum Raihan Ariatama.

Formatur Ketua Umum HMI Cabang Singaraja itu juga meminta agar para kader tetap fokus untuk meningkatkan kualitas diri dan berproses di HMI, jangan sampai kabar yang beredar saat ini mengambil alih fokus utama dalam proses pengkaderan.