AMBARAJANEWS.COM_Sebagai
bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat pelosok, sejumlah anak muda di
Bondowoso, Jawa Timur melakukan aksi sosial dengan menggelar pasar dadakan gratis
untuk masyarakat pelosok Bondowoso. Bermodalkan rasa peduli dan kerja keras,
mereka sukses menciptakan senyum kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini diberi nama Pasar Dadakan Gratis Menembus Pelosok Bondowoso.
Pasar
Dadakan Gratis Menembus Pelosok Bondowoso adalah sebuah gerakan sosial yang
diinisiasi oleh anak-anak muda yang tergabung dalam dua komunitas yaitu
Komunitas Seribu Alat Tulis dan Komunitas 1000 Nasi Bungkus.
Kegiatan
ini mengkonsep pola mengumpulkan barang donasi dari donatur yang sifatnya tidak
terikat. Kemudian semua barang hasil donasi yang berupa paket Sembako, Alat
Tulis, dan Baju Layak Pakai disalurkan secara GRATIS kepada masyarakat, tidak
terkecuali anak-anak di pelosok.
"Untuk sekarang kami melapak tiga
barang, mulai dari paket Sembako, Alat Tulis, dan Baju Layak Pakai". ujar
Dwi Mila Founder 1000 Nasi Bungkus.
Sementara
itu, untuk menentukan desa yang akan dijadikan sasaran, komunitas ini akan
melakukan survei langsung ke lokasi. Desa yang menjadi sasaran adalah desa yang
dihuni oleh masyarakat ekonomi lemah dan pendidikan yang memprihatinkan.
Dusun Alas Keranjang, Desa Banyuwulu. Kec. Wringin, Kab. Bondowoso menjadi lokasi
pertama yang menjadi sasaran kegiatan yang bertemakan "Menjadi manusia
utuh dengan berbagi manfaat kepada sesama" itu. Lokasi desa yang berjarak 4 jam dari pusat kota itu memiliki medan yang cukup sulit untuk dilalui. Namun ini tidak menyurutkan
langkah sekumpulkan anak-anak muda itu untuk berbagi.
"Jalan
menuju tempat sasaran membutuhkan perjuangan, mengingat jalur track jalan dari berbatu, tanah, dengan
tedan tanjakan ekstrem, apalagi di beberapa titik kami menemui jalan yang rusak
parah, namun hal ini tidak membuat kami surut dan patah semangat" kata
Dwi Mila
Kegiatan
yang dilakukan pada Sabtu, 3 Oktober 2020 itu mendapat sambutan baik dari warga
desa. Seluruh warga lokal pelosok terkhusus warga Dusun Alas Keranjang yang
terlibat merasa sangat senang dengan hadirnya pasar gratis. Mereka mengaku sangat
terbantu dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan.
"Kami
berterima kasih atas adanya pasar dadakan ini karena bisa membantu terkhusus
dusun Alas Keranjang, dan saya pikir sudah tepat sasaran karena memilih daerah
pelosok sebagai perhatiannya" ujar Pak As RT 23
Taufik
selaku Founder Komunitas Seribu Alat
Tulis mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama Pasar Dadakan Gratis Menembus
Pelosok Bondowoso diadakan dan ia bersama timmnya berharap kedepannya kegiatan
ini akan rutin diadakan.
“Ini yang pertama, kami berharap kedepannya
akan menjadi agenda rutin 4 bulan sekali” harapnya.
Lebih
lanjut, Taufik memaparkan tujuan dari kegiatan tersebut Ia mengaku mereka ingin
menebar kebaikan dengan bergotong-royong dan menumbuhkan semangat kebersamaan
lewat aksi sosial tersebut.
"Kami
Anak-anak muda ingin menggalang gerakan sosial atas dasar gotong-royong dalam
kebaikan. Karena kami percaya gerakan yang besar bisa diawali dengan semangat
kebersamaan" ujarnya
"Harapan
ke depannya semoga bisa tim relawan bisa menembus pelosok lainnya di Kab,
Bondowoso. Dan bisa melapak secara GRATIS dengan beragam jenis barang yang
lebih banyak demi membantu pelosok" tutup Taufik.