Ket. Gambar: Dokumentasi Brigadir Hefry Andriansyah Sebelum Pandemi
Penulis: T. Rahman Al Habsyi
AMBARAJANEWS.COM_ Anak
Punk merupakan bagian dari lingkungan sosial yang sering kali dipandang sebelah mata oleh banyak masyarakat.
Hal ini didasarkan karena Anak Punk yang identik dengan pemberontakan,
independen, dan anti kemapanan.
Komunitas
Punk Hijrah Bondowoso hadir memberikan angin segar bagi masyarakat pada umumnya
untuk melihat kehidupan sosial dari Anak Punk dengan kacamata berbeda.
Brigadir
Hefry Andriansyah yang
merupakan Anggota Aktif Polres Bondowoso sekaligus inisiator gerakan yang
ditemui dikediamannya (Minggu14/09/2020), menerangkan kegiatan Komunitas Punk
Hijrah Bondowoso adalah saling bersilaturahmi dan mengajak mereka untuk
memperdalam ilmu agama.
“Pengajian
rutin Giat Ahad Pagi pukul 05.00 Wib diacara CDF (Car Free Day) untuk perkenalan dan sambung hati membicarakan
rencana kegiatan selama satu minggu kedepan. Selain itu di dalamnya lebih
banyak memberikan materi cerita kehidupan Rasul dan Nabi serta kehidupan
setelah kematian yang diistilahkan Ngopi (Ngobrol
Perkara Iman),” jelas
Bapak Brigadir Hefry.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kegiatan ini rutin
dilaksanakan dua kali dalam seminggu, dengan mengundang para kyai yang memang
paham mengenai ilmu agama.
“Untuk
pengajian rutin lanjutan dilaksanakan pada hari Senin dan Jumat setelah Magrib
di Masjid Al-kautsar Desa, Penangguan. Kec, Maesan, Bondowoso. Bersama
kyai-kyai yang mempunyai ilmu keagamaan luas, meliputi pendalaman ilmu agama
dasar sehari-hari seperti membaca Al-Quran,” ujarnya.
Kegiatan
ini difokuskan dengan niat membantu Anak-anak Punk yang ingin berhijrah kembali
kepada Allah SWT, dan pelan-pelan mengikuti norma yang ada di masyarakat.
“Giat
tersebut harus dilaksanakan karena untuk mengubah mental dan kepribadian
Anak-anak Punk yang dicenderung memiliki pola pikir dan pola hidup yang berbeda
dengan masyarakat sekitarnya, sehingga dengan perlahan namun pasti dapat
mengikuti norma-norma yang berlaku dimasyarakat dengan metode dakwah
wattabligh yang sudah terbukti
diberbagai negara untuk menghijrahkan seseorang,” tambahnya.
Komunitas
Punk Hijrah Bondowoso diharapkan semakin banyak menghijrahkan Anak-anak Punk
dan ikut terlibat aktif mendampinginnya.
“Anak
Punk yang sudah hijrah dan mendapatkan pendampingan diharapkan memiliki
memiliki sumber mata pencaharian yang halal dan dapat hidup layak dengan
semangat bekerja keras untuk berwiraswasta dengan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari awal sampai benar-benar
mapan,” pungkasnya.