Penulis : Nur Alfillail
Sumber Gambar : Istimewa
Ambararajanews.com| lifestyle
Penampilan Grup musik D'Yash Souling selasa (18/8) malam menjadi penanda berakhirnya acara workshop Komunitas Gudang Kreasi Pemutaran yang dihelat oleh para pemuda Pemutaran.
D'Yash adalah grup musik asal Bali yang digawangi oleh 6 personil yaitu Eka sebagai lead gitar, Jro Muligitar, Mang Agus peking, Ketut Jana pada perkusi bambu, Roy pada Jimbo dan yang terakhir De Mar pada Seruling. Penggunaan seruling sebagai alat musik utama adalah ciri khas yang dimiliki grup musik ini.
Penampilan D'Yash dalam acara yang digelar sejak tanggal 16 hingga 18 Agustus ini sukses melengkapi pergelaran musik yang digagas oleh para pemuda asal pemutaran tersebut.
Pembina acara sekaligus koordinator Gudang Kreasi, D'Mar mengungkapkan harapannya agar acara workshop ini dapat memberi inspirasi bagi seluruh pemuda pemutaran untuk terus berkarya
"Kami berharap Gudang kreasi akan dikenal masyarakat luas dan semoga bisa menghasilkan karya-karya yang tentunya tambah kreatif" ujar D'Mar
Karya-karya kreatif nan menarik ditampilkan dalam kegiatan workshop ini. Salah satunya lukisan bakar yang sedang hits dikalangan anak muda.
Ulang tahun Republik Indonesia yang ke 75 dijadikan sebagai momentum oleh para penggagas acara. Terlihat dari berbagai karya yang ditampilkan, syarat akan nuansa kemerdekaan. Lukisan Bakar yang menampilkan Letkol I Gusti Gurah Rai serta Raden Ajeng Kartini adalah salah satunya.
Hal lain yang tak kalah unik dari komunitas ini adalah pemanfaat limbah yang dijadikan sebagai sebuah karya yang memiliki nilai estetika tinggi. " saya berharap seluruh anggota komunitas ini dapat mengembangkan kreatifitas terutama dalam mengolah barang daur ulang" ungkap, D' Mar.
