Alam yang Murka
Langit terlihat merah merona
Bumi ikut terbawa angan
Seakan alam akan sirna
Langit terlihat merah merona
Pepohonan ikut merona
Seakan pepohoan itu akan mati
Langit terlihat merah merona
Air laut ikut terbawa angan
Seakan air laut menjadi merah
Langit terlihat merah merona
Rerumputan ikut terbawa angan
Seakan rerumputan mejadi merah
Langit terlihat merah merona
Seluruhnya telah luruh
Sebab kau telah jauh dan mati
Pohon yang Menua
Pohon yang Menua
Pada garis batang yang keriput
Ranting yang kering
Daun yang hening
Berguguran di kasih kasih kita
Pohon yang menua
Selepas senja di ujung langit
Sedekap petang di gelap malam
Sedekat pandang mata pada bulu angsa
Kau dan aku yang tak bisa terpisah
Pada masa di tubuh waktu
Pohon yang menua
Yang mengantar kematian
Kepada setiap yang bernyawa
Atas nama cinta
Sekilas Tentang Penulis : Nama pemuda ini Yunan Heri atau lebih akrab disapa Yunan. Kini ia tengah melanjutkan studi S2nya di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja dengan mengambil jurusan Pendidikan IPS. Ia merupakan sosok yang senang berbagi ilmu dan berdiskusi.