Rindu yang Sirna

Sumbe Gambar : nalarpolitik.com
Penulis : Yunan Heri

Angin sangat kencang menerjang
Tanah ikut terbawa angan
Takdir larung ke dalam lautan

Angin sangat kencang menerjang
Api rindu mulai padam
Ketika temu tak ulung datang

Angin sangat kencang menerjang
Rerumputan di beranda rumah
Terbang mengudara hilang

Angin sangat kencang menerjang
Daun kering yang berjatuhan
Dari ranting yang tak mampu bertahan
Seperti kau dan aku yang tak mau
Mengatakan; takut kepada kutukan

Angin sangat kencang menerjang
Pohon-pohon tumbang dan karam
Di palung hatimu yang gersang

Angin sangat kencang menerjang
Seluruhnya telah luruh
Sebab kau telah jauh




Sekilas Tentang Penulis : Namanya Yunan Heri atau akrab disapa Yunan. Kini ia tengah melanjutkan studi S2nya di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja dengan mengambil jurusan Pendidikan IPS. Ia merupakan sosok yang senang berbagi ilmu dan berdiskusi.