Koster "Berbagi" dengan Masyarakat Muslim Terdampak Covid-19

Ket. Gambar : Penyerahan Bantuan Kebutuhan Dasar (Beras) Untuk Anggota Nadhotil Ulama (NU) Bali. Sumber : Pergunu Bali
Jurnalis, Idham| Editor, Nur Alfillail



Ambararaja News| PW NU Bali

Gubernur Bali Wayan Koster selalu Pemerintah Provinsi Bali salurkan 3.000 paket beras (5Kg/paket). Paket ini disalurkan melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Bali dengan menggandeng PW PERGUNU Bali dan sejumlah Badan Otonom (Banom) serta Lembaga yang terafiliasi dengan  NU yang ada di Bali.


Paket beras tersebut diserahkan oleh Pemprov Bali pada Pada PW NU Kamis, 15 Mei 2020 lalu, kemudian disalurkan oleh PW NU pada Banom-Lembaga NU dan telah tersalurkan pada masyarakat Jumat 22 Mei 2020.

Moh. Sahlah selaku Sekretaris Pergunu Buleleng setelah dikonfirmasi pada Sabtu, 23 Mei 2020 menjelaskan bahwa paket sembako ini diprioritaskan pada masyarakat miskin yang tak memiliki pekerjaan tetap dan secara langsung ekonominya terkena dampak wabah Covid-19. Sahlan juga menerangkan, Pergunu Buleleng secara khusus mendapat jatah membagikan paket sembako. "Pihak  Pergunu Buleleng berhak menyalurkan 40 paket  yg disalurkan ke beberapa titik madrasah afiliasi NU dan anggota Pergunu (warga NU) di  Singaraja". Ujar Sahlan.

Ia pun menyampaikan rasa apresiasi pada pihak Pemprov Bali dan tim kerja PWNU Bali, termasuk komitmen ketua PW Pergunu Bali H.Makfud yang memercayakan amanah sejumlah 40 sak beras untuk disebarkan. "Setidaknya paket sembako ini harusnya dibagi rata, mengingat jumlahnya terbatas dan waktu yang mendesak, maka beras ini kami (sebarkan) pada titik tertentu tanpa mengurangi kriteria calon sasaran", ujar Sahlan yang juga sebagai Korlap aksi di Singaraja.

Adapun Lewa Karma selaku ketua PC Pergunu Buleleng menyampaikan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini akan terus digaungkan dan mengajak semua pihak agar mau terlibat. "Ke depan kita akan terus proyeksikan kerjasama dengan pihak lain maupun para donatur serta muzakki dengan lebih terencana dan terarah demi meringankan beban masyarakat yang ada". Tandas Lewa.

Menurutnya, kegiatan ini adalah wujud kepedulian Pemprov Bali kepada masyarakat Muslim menghadapi momentum Idul Fitri dan yang terdampak ekonominya oleh pandemic Covid-19, tujuannya untuk meringankan beban masyarakat. Sangat diharapkan semua pihak tetap sabar serta sama-sama berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara.