Gambar : H. Lewa Karma, M.Pd. Sumber, Lapmi Singaraja, document. 2019. Editor : Nur Alfillail/ Franky Dwi D.
Ambararaja News| Pendis Buleleng
Kepala Seksi Pendis Kemenag Buleleng (Lewa Karma). Optimis warga Madrasah dan Pendidikan Islam di Buleleng, bisa melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1441 dengan khidmat dan khusu’ di tengah anjuran menjaga ibadah dengan tetap merujuk pada protocol pencegahan darurat covid-19.
Lewa Karma, selalu menguatkan para warga madrasah untuk mengikuti imbauan dan edaran yang dikeluarkan baik pemerintah pusat maupun daerah. Bagi Pendidikan Islam imbauan tentang pelaksanaan belajar, bekerja dan belajar dari rumah (BDR) sejak 16 Maret 2020 yang lalu bukan hal yang baru lagi.
"Memasuki sesi ke-3 BDR ini Mantan Kepala MIN 2 Buleleng ini mengajak semua warganya untuk selalu patuh dan komitmen dengan amanat pemerintah."
Sesi BDR ke-3 ini yang berlangsung sejak 22 April 2020 sd 13 Mei 2020 sesuai dengan Edaran dari Menteri PAN-RB dikuatkan oleh edaran Gubernur Bali juga Plt Kakanwil Kemenag Bali. Layanan KBM, ujian dan termasuk kegiatan Ramadhan ini sudah diperkuat dengan beberapa edaran lainnya. Diantaranya Edaran Menag RI No.6/2020 tentang kegiatan Ibadah selama Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri yang titik tekannya semua kegiatan ibadah (buka puasa, shalat tarawih, tilawah/tadarus) dipusatkan di rumah Bersama keluarga.
Sementara Kegiatan Pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah, maal dan Infaq sedekah agar dipercepat diawal Ramadhan agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga madrasah yang kurang mampu. Berikutnya Edaran Menag RI No. 7/2020 tentang Larangan Cuti, mudik bagi ASN Kemenag termasuk sebagai model keluarga sehat dan penggunaan masker di luar rumah juga ditekankan oleh Fahrul Razi.
Dipihak lain Dirjen Pendis Kemenag RI melalui Direktur KSKK Madrasah mengajak warga madrasah untuk tetap produktif selama Ramadhan. Direktur KSKK misalnya membuat Himbauan untuk Menyaksikan Tayangan Syiar Madrasah selama bulan Ramadhan 1441 H.
Kami menginformasikan bahwa Direktorat KSKK Madrasah selama bulan Ramadhan akan menggelar layanan pendidikan tambahan dengan judul Syiar Madrasah yang akan ditayangkan di Metro TV setiap Senin-Jum’at pukul 16.05 Wib. Tayangan ini bertujuan untuk memberikan bekal pendidikan karakter bagi siswa madrasah selama bulan Ramadhan 1441 H. (Ujar, Lewa Karma).
Maka, dengan demikian semua komponen madrasah diminta menyebarluarkan informasi ini kepada seluruh Kepala Madrasah agar menginstruksikan kepada siswa/wi MI, MTs dan MA untuk menyaksikan acara dimaksud.
Untuk Siswa MI dianjurkan hanya menonton saja sementara siswa MTs dan MA diberikan tugas tambahan. Saat menyaksikan Syiar Madrasah di Metro TV, siswa/wi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, diwajibkan untuk melakukan aktivitas sebagai berikut:
Pertama, menyusun ringkasan dan menyimpulkan isi Ceramah Syiar Madrasah setiap hari. Kedua, memberikan laporan hasil ringkasan/kesimpulan yang ditandatangani oleh Orang Tua pada setiap hari dan diserahkan kepada guru sebagai bahan penilaian aktivitas Ramadhan di setiap madrasah.
Abdurrahman Umar selaku Direktur juga memohon Dukungan Kegiatan Pekan Imunisasi Dunia 2020 yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 30 April 2020 dengan tema "Imunisasi Untuk Semua yang bermaksud untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit kepada seluruh masyarakat Indonesia".
Adapun kegiatan ini digagas dengan mempertimbangkan perkembangan kasus Corona Virus (Covid-19), kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2020 dilaksanakan melalui mobilisasi media komunikasi, informasi dan Edukasi baik elektronik, video ataupun cetak. Dengan sasaran adalah Anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat yakni siswa kelas 1-6.
Sebubungan dengan hal tersebut, semua warga madrasah diminta untuk menyebarluaskan informasi ini kepada seluruh satuan Pendidikan Madrasah terutama Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah kerja saudara masing-masing.
Sementara Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Bali juga senantiasa mengajak semua warga Pendis khususnya madrasah di semua jenjang yang ada di Kabupaten Kota se-Bali menjaga layanan pembelajaran selama BDR pada bulan Ramadhan. Kabid Pendis Kanwil Kemenag Bali Dr. Arjiman, M.Pd. juga terus memantau dan meneruskan setiap informasi penting kepada madrasah.
Beberapa Kali Pendis Bali juga mengadakan pertemuan Virtual dengan para kasi Pendis maupun kepala madrasah dan perwakilan RA/madrasah, ketua KKM untuk memastikan semua informasi sampai ke RA/Madrasah dan binaan Pendis lainnya. Arjiman berharap semua warga Pendidikan Islam khususnya keluarga Madrasah di semua kabupaten/kota dan semua jenjang bisa mengikuti arahan/imbauan/edaran pemerintah pusat dan daerah untuk mengikuti prokolo pencegahan darurat Covid-19.
Selain itu, Pendis juga mendorong RA.Madrasah untuk melakukan kegiatan yang mendukung upaya pencegahan secara kolektif dan massif dengan membeerdayakan partisipasi masyarakat dan anggaran madrasah yang ada sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai contoh di RA/Madrasah juknis BOP/BOS lama No. 7330/2019 telah direvisi menjadi NO. 1801/2020 yang memungkinkan penggunaan dana BOP/BOS lebih maksimal untuk pencegahn covid sekaligus layanan e-learning selama BDR berlangsung. (Ujar, Lewa Karma).
Maka, dengan demikian semua komponen madrasah diminta menyebarluarkan informasi ini kepada seluruh Kepala Madrasah agar menginstruksikan kepada siswa/wi MI, MTs dan MA untuk menyaksikan acara dimaksud.
Untuk Siswa MI dianjurkan hanya menonton saja sementara siswa MTs dan MA diberikan tugas tambahan. Saat menyaksikan Syiar Madrasah di Metro TV, siswa/wi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, diwajibkan untuk melakukan aktivitas sebagai berikut:
Pertama, menyusun ringkasan dan menyimpulkan isi Ceramah Syiar Madrasah setiap hari. Kedua, memberikan laporan hasil ringkasan/kesimpulan yang ditandatangani oleh Orang Tua pada setiap hari dan diserahkan kepada guru sebagai bahan penilaian aktivitas Ramadhan di setiap madrasah.
Abdurrahman Umar selaku Direktur juga memohon Dukungan Kegiatan Pekan Imunisasi Dunia 2020 yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 30 April 2020 dengan tema "Imunisasi Untuk Semua yang bermaksud untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit kepada seluruh masyarakat Indonesia".
Adapun kegiatan ini digagas dengan mempertimbangkan perkembangan kasus Corona Virus (Covid-19), kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2020 dilaksanakan melalui mobilisasi media komunikasi, informasi dan Edukasi baik elektronik, video ataupun cetak. Dengan sasaran adalah Anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat yakni siswa kelas 1-6.
Sebubungan dengan hal tersebut, semua warga madrasah diminta untuk menyebarluaskan informasi ini kepada seluruh satuan Pendidikan Madrasah terutama Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah kerja saudara masing-masing.
Sementara Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Bali juga senantiasa mengajak semua warga Pendis khususnya madrasah di semua jenjang yang ada di Kabupaten Kota se-Bali menjaga layanan pembelajaran selama BDR pada bulan Ramadhan. Kabid Pendis Kanwil Kemenag Bali Dr. Arjiman, M.Pd. juga terus memantau dan meneruskan setiap informasi penting kepada madrasah.
Beberapa Kali Pendis Bali juga mengadakan pertemuan Virtual dengan para kasi Pendis maupun kepala madrasah dan perwakilan RA/madrasah, ketua KKM untuk memastikan semua informasi sampai ke RA/Madrasah dan binaan Pendis lainnya. Arjiman berharap semua warga Pendidikan Islam khususnya keluarga Madrasah di semua kabupaten/kota dan semua jenjang bisa mengikuti arahan/imbauan/edaran pemerintah pusat dan daerah untuk mengikuti prokolo pencegahan darurat Covid-19.
Selain itu, Pendis juga mendorong RA.Madrasah untuk melakukan kegiatan yang mendukung upaya pencegahan secara kolektif dan massif dengan membeerdayakan partisipasi masyarakat dan anggaran madrasah yang ada sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai contoh di RA/Madrasah juknis BOP/BOS lama No. 7330/2019 telah direvisi menjadi NO. 1801/2020 yang memungkinkan penggunaan dana BOP/BOS lebih maksimal untuk pencegahn covid sekaligus layanan e-learning selama BDR berlangsung. (Ujar, Lewa Karma).