Sumber Gambar : Latihan Kader (LK1) Komisariat Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan, HMI Cabang Singaraja, di Gedung Ponpes Syamsul Huda-Tegal Lingga, (Sabtu, 19/10/19).
Ambararaja-News| HMI Singaraja
Komisariat Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja gelar pembukaan kegiatan "Basic Training" atau Latihan Kader (LK1) bertempat di Ponpes Syamsul Huda, Tegal Linggah, (Sabtu, 19/10/19).
Latihan Kader (LK1) Komisariat Fakultas Olahraga dan Kesehatan, pada kesempatan kali ini mengangkat tajuk tema "Mewujudkan Generasi Yang Mampu Menghayati Kedaulatan Dalam Kehidupan Mahasiswa", dengan harapan dapat mengejewantahkan "Iman, Ilmu dan Amal" yang sejalan dengan tujuan HMI "Terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi Allah Swt".
Kapten Rifai, selaku Danramil Kota Singaraja, Buleleng, dalam sambutan-nya menyampaikan bahwa "Ia sangat mengapresiasi kegiatan Latihan Kader (LK1) Komisariat Fakultas Olahraga dan Kesehatan, HMI Cabang Singaraja. Saya, sangat mendukung sekali kegiatan semacam ini, apalagi HMI merupakan wadah transformasi dan tukar pikiran yang selama ini turut serta membantu dan mengawal NKRI", (Ujar, Arif).
Sehingga, harapan besar saya mari kita rawat dna teruskan perjuangan pahlawan, baik TNI maupun mahasiswa, maupun HMI di manapun berada, khususnya (HMI) Cabang Singaraja, mari kita jaga dan kawal 4 Pilar Bangsa Indonesia. Yakni, (1) Pancasila, (2) UUD 45 (3) NKRI dan (4) Bhineka Tunggal Ika, yang merupakan warisan Budaya luhur Bangsa Indonesia yang penuh kedamaian, keeratan dan Persatuan Kesatuan", (Tegas, Rifai).
Ustad Zamhuri, selaku Pengasuh Ponpes Syamsul Huda, dalam pembukaanya menyampaikan bahwa "Ia sangat terbuka dan sangat mengapresiasi kehadiran Adik-adik HMI Cabang Singaraja, terutama kepada mahasiswa yang baru bergabung dalam Latihan Kader (LK1), karena semangat dan kontribusinya dalam menyiarkan ajaran islam di dalam Kampus dan luar Kampus, serta mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan."
"Pesan saya, selain kuliah jangan lupa berorganisasi, dan apabila para adek mahasiwa sudah berniat masuk di HMI, tetaplah fokus dan aktif, karena HMI dari dahulu, hingga saat ini adalah wadah yang memang sejalan dengan karakter Islam dan Indonesia, sehingga jika benar-benar mendalami HMI dengan sepenuh hati, maka nantinya adik-adik akan menuai hasil yang semestinya, saat sudah tamat Sarjana dalam penerapan kehidupan bermasyarakat", (Ujar, Zamhuri).
Kapten Rifai, selaku Danramil Kota Singaraja, Buleleng, dalam sambutan-nya menyampaikan bahwa "Ia sangat mengapresiasi kegiatan Latihan Kader (LK1) Komisariat Fakultas Olahraga dan Kesehatan, HMI Cabang Singaraja. Saya, sangat mendukung sekali kegiatan semacam ini, apalagi HMI merupakan wadah transformasi dan tukar pikiran yang selama ini turut serta membantu dan mengawal NKRI", (Ujar, Arif).
Sehingga, harapan besar saya mari kita rawat dna teruskan perjuangan pahlawan, baik TNI maupun mahasiswa, maupun HMI di manapun berada, khususnya (HMI) Cabang Singaraja, mari kita jaga dan kawal 4 Pilar Bangsa Indonesia. Yakni, (1) Pancasila, (2) UUD 45 (3) NKRI dan (4) Bhineka Tunggal Ika, yang merupakan warisan Budaya luhur Bangsa Indonesia yang penuh kedamaian, keeratan dan Persatuan Kesatuan", (Tegas, Rifai).
Ustad Zamhuri, selaku Pengasuh Ponpes Syamsul Huda, dalam pembukaanya menyampaikan bahwa "Ia sangat terbuka dan sangat mengapresiasi kehadiran Adik-adik HMI Cabang Singaraja, terutama kepada mahasiswa yang baru bergabung dalam Latihan Kader (LK1), karena semangat dan kontribusinya dalam menyiarkan ajaran islam di dalam Kampus dan luar Kampus, serta mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan."
"Pesan saya, selain kuliah jangan lupa berorganisasi, dan apabila para adek mahasiwa sudah berniat masuk di HMI, tetaplah fokus dan aktif, karena HMI dari dahulu, hingga saat ini adalah wadah yang memang sejalan dengan karakter Islam dan Indonesia, sehingga jika benar-benar mendalami HMI dengan sepenuh hati, maka nantinya adik-adik akan menuai hasil yang semestinya, saat sudah tamat Sarjana dalam penerapan kehidupan bermasyarakat", (Ujar, Zamhuri).
Muhammad Zainun Fikri, selaku Ketua Panitia menyampaikan "Ucap syukur kepada Allah Swt, karena atas berkah dan rahmatnya, bisa terlaksananya kegiatan Latihan Kader ((LK1) Komisariat Fakultas Olahraga dan Kesehatan, yang pada kesempatan kali ini, berhasil merekrut Calon Anggota (CA) sebanyak 30 Peserta yang akan mengikuti pelatihan selama 2 hari pada tanggal 19-20 Oktober 2019", (Ujar, Fikri).
Ia juga menyampaikan, dengan adanya kegiatan Latihan Kader (LK1) kami selaku Pemuda sebagai generasi harapan Bangsa, dapat menunaikan Amanah Pembukaan UUD 1945, yakni upaya dalam "mencerdaskan kehidupan Bangsa".
"Melalui kegiatan seperti Latihan Kader (LK1) yang diadakan oleh. Komisariat Fakultas Olahraga dan Kesehatan, maka HMI Cabang Singaraja, akan senantiasa selalu dapat berjuang seperti apa yang telah dicita-citakan Ayahanda Lafran pane, selaku pendiri "Hijau Hitam" atau "HMI" yang merupakan Organisasi Mahasiswa yang sangat lekat dengan nuansa nilai-nilai universal Keislaman dan Keindonesiaan". Selain itu juga, marilah kita merawat ingat pesan Pahlawan kita Jendral Soedirman, yang pernah mengatakan bahwa (HMI) adalah kepanjangan dari "Harapan Masyarakat Islam Indonesia".
Sehingga, "betapa pentingnya menghidupkan budaya Latihan Kader (LK1) di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di manapun, khusunya HMI Cabang Singaraja, sebagai ujung tombak dalam mempertahankan adanya (HMI). Karena HMI adalah Organisasi pengkaderan, jikalau tidak ada kadernya maka dapat dipastikan HMI, tidak lagi bisa melaksanakan cita-cita mulia-nya", (Tegas, Fikri).
Saat pembukaan, Achmad Chalim, selaku Ketua Umum (HMI) Cabang Singaraja juga menyampaikan bahwa Kegiatan Latihan Kader (LK1) Komisariat Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan, merupakan cara tepat dalam mengakomodir keinginan-keingan luar biasa yang dimiliki Adek-adek mahasiswa.
Karena, HMI sejalan dengan amanah sebagai wadah legal dan formal dalam membentuk Pribadi mahasiswa muslim untuk memiliki kemampun akademis, pencipta dan pengabdi, yang sejalan dengan cita-cita Bangsa dan Cita HMI dalam menyebarkan dakwah islam dan juga mempertinggi derajat rakyat Indonesia", (Ujar, Chalim).
"Kita tidak bisa melupakan (HMI) dalam pusaran sejarah panjang perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia dari Tahun 1947- 2019. Terbukti atas rahmat dan ridho Allah, berdasarkan tujuan mulia didirikanya, sampai hari ini (HMI) tetap relevan dalam melahirkan Pemimpin Bangsa, maupun Pemikir di segala sektor Pembangunan Bangsa Indonesia", (Tegas, Chalim).
Lalu Usman, selaku perwakilan dari Korps alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Buleleng, dalam pembukaan-nya menyampaikan bahwa "Kehadiran "HMI" akan selalu relevan, karena sebagai wadah pemuda dan mahasiswa, ternyata (HMI) adalah kunci dalam membantu para Adek Mahasiswa, untuk senantiasa selalu belajar Ajaran Islam (Al-quran dan Al-hadist), belajar Ke-bhinekaan, belajar diperintah dan memerintah, belajar menyampaikan pendapat dan belajar kebebasan berpikir", sehingga tiada alasan untuk tidak Ber-HMI karena sejalan dengan Islam, dan Keindonesiaan (Pancasila dan UUD 1945)", (Ujar, Lalu Usman).
"Pengalaman saya, selama ber-HMI, baik dari tataran Komisariat, sampai pernah menjadi Ketua Umum HMI Cabang Singaraja, dan sempat ditunjuk memegang amanah menjadi Ketua Umum Badko HMI-Bali Nusra", baik Kampus, dosen saya, maupun TNI dan Polri selalu senantiasa mendukung dan membantu kami dalam menjalankan Program kerja keumatan. Sebaliknya kita semua para Kader (HMI) senantiasa selalu membantu dan mengawal dalam menjaga dan mempetahankan NKRI bersama-sama, sejalan dengan Islam dan Keindonesiaan", (Tegas, Lalu Usman).