(Sumber Gambar : Dokumen HMI Cabang Singaraja 2018).
Memang tidak ada yang serba kebetulan dalam kehidupan di dunia ini, banyak misteri yang mewarnai asal usul kelahiran, yang sering dikaitkan dengan titisan maupun pengganti kelahiran orang yang telah memiliki catatan sejarah dalam kehidupan. Mereka terlahir dari latar belakang yang berbeda. Akan tetapi memiliki kemampuan dan kewibawaan sebagai seorang pemimpin dunia yang dianggap paling berpengaruh.
Kisah kesuksesan mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Hussein Obama II, lahir pada 4 Agustus 1961. Berdasarkan latar biografinya, dikutip dari sumber "merdeka.com". Ayahnya bernama Barrack Hussein Obama , Sr, yang merupakan seorang intelek asal Kenya, sementara Ibunya berasa dari Kansas, Amerika Serikat.
Barack Hussein Obama II, merupakan salah satu seorang politisi Amerika, yang berpengaruh, keturunan Afrika blasteran Amerika, yang lahir pada tanggal 4 Agustus 1961. Pernah menjabat sebagai mantan Presiden Ameeika Serikat ke - 44.
Sebelum menjadi, sosok Pemimpin yang berpengaruh sebagai Presiden Amerika Serikat. Ternyata Obama sempat tinggal di Jakarta. Setelah kedua Orang tua, Barack kecil bercerai. Ibu Obama menikahi Lolo Soetoro, dan kemudian pada tahun 1967 Obama pindah ke Jakarta.
Presiden Obama semasa kecilnya, sempat bersekolah di SD Santo Franciskus Asisi, di Tebet. Selama 3 Tahun, kemudian berpindsh ke SDN 1 Menteng. Setelah berumur 10 Tahun, Barack kembali ke Honolulu, untuk tinggal bersama Kakek dan Neneknya. Kemudian ia, pada tahun 1971 menjajaki pendidikan ke jenjang SMP sampai lulus dan lanjut pada jenjang SMA di Punahou pada tahun 1979.
Setelah lulus dari Columbia University, dan lulus dari Columbia University di New York, Obama bekerja selama 3 Tahun. Sebagai Staff Lembaga Sosial, di pemukiman kaum miskin di Chicago. Ia, kemudian sekolah di Harvard Law Scholl, dan menjadi Presiden Harvard Law Rieview.
Saat berkerja di sebuah Firma Hukum, ia bertemu dengan Michelle Robinson yang kemudian menjadi pasanganya. Selanjutnya Obama juga pernah menjadi Dosen di University Of Chicago, sebelum akhirnya terjun ke dalam lingkaran dunia politik. Dan Obama terpilih menjadi presiden ke - 44 negara Amerika Serikat, di Usianya yang menginjak 47 Tahun.
Kemudian, 4 Agustus, dari mantan Presiden Barack Obama, sampai Achmad Chalim Ketum HMI Cabang Singaraja. Ia, lahir pada tanggal 4 Agustus 1996 di Tuban Jawa Timur. Dan pada hari ini, ia beranjak milad kelahiran dan berumur 23 Tahun, yang jatuh pada 4 Agustus 2019.
Orang-orang ternama di bawah ini sedang berulangtahun rayakan hari lahir.Khususnya Kakanda Achamad Chalim Selaku ketua Umum HMI cabang Singaraja yang berulang Tahun Pada Minggu 4 Agustus 2019. Semoga kakanda di berikan limpahan rahmat dan berkah daam perjalan menjadi Ketua Umum HMI Cabang Singaraja, periode 2018-2019.
Achmad Chalim, merupakan mahasiswa Manajemen S1 Univesitas Pendidikan Ganesha. Ia, merupakan mahasiswa perantauan yang memiliki semangat besar seperti Barack Obama. Alkisah, Achmad Chalim pernah bercerita bahwa dia tidak pernah menyangka akan diberikan kepercayaan rekan-rekan kolega se-himpunan (HMI) Cabang Singaraja, dalam mengayuh dan menjadi orang pertama dalam HMI Cabang Singaraja.
Sebelumnya, Ia hanya mahasiswa biasa - biasa saja yang hanya tau setelah kuliah, ya pulang dan tidur kalau tidak yah.. (Baca Buku). Akan tetapi sejak tahun 2015 pertengahan. Ia, mulai mengenal sebuah Himpunan Besar yang memiliki jargon "Berteman lebih dari saudara" atau yang sering dikenal dengan "Hijau Hitam" (HMI) Cabang Singaraja.
Selanjutnya, setelah menjadi Ketua Komsat, periode 2017-2017/8. Ternyata, karena kegigahanya. Meskipun ia menyadari tidak memiliki kemampuan lebih, sebagai pemimpin atau "Ketua". Akan tetapi melalui kepercayaan dan forum konfercab.
Beliau menang mutlak atas pemilihan tersebut. Lanjut menurutnya, bahwa menjadi Ketua Umum, bukanlah tujuan utama, akan tetapi fitrah suci sebagai tanggung jawab moral kader HMI, dalam melanggengkan mission HMI "Terwujudnya Insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah Swt", ungkapnya. Saat menceritakan perjalananya sebagai Ketua Umum HMI Cabang Singaraja, periode 2018-2019.
Beliau juga berharap dedikasi yang selama ini dijalankanya tidak hanya berlanjut sampai menjadi Pengurus sekaligus Ketua (HMI) Cabang Singaraja. Akan tetapi, ia juga memiliki harapan besar bisa menjadi kaum intelek yang bisa merubah dan membawa nama baik bangsa ini lebih baik lagi.
