Ambararaja News-Perhimpunan Indonesia Tiongha Provinsi Bali, bersama Inti Klub Bali Sehat. Sukses gelar kegiatan peringatan hari kemerdekaan ke-47 Tahun, di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng. Melalui senam "Sehat, Semangat, Senang" (AWS 3) dan kegiatan bakti sosial, periksa kesehatan gratis, dan donor darah (Minggu,18/8/19).
Bapak Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, berkesempatan membuka secara langung kegiatan yang mengusung tema (Baktimu Negeri 2019: "Membangun Persatuan Dan Kesatuan Untuk Negara Republik Indonesia").
Dalam pembukaanya, Bapak Putu Agus juga menyampaikan bahwa "Ia sangat menyambut baik kegiatan ini, karena sangat membantu program pemerintahan baik Kabupaten, maupun Provinsi Bali, yang berkaitan dengan dengan Kesehatan Jasmani masyarakat Bali" (Ujar, Putu Agus).
Tidak hanya itu, ternyata kegiatan senam (AWS3) ini sangatlah berkesan, tidak tangung-tangung sekitar 1000 peserta hadir membanjiri Taman Kota Singaraja. Mereka yang hadir dari usia muda dan lanjut usia, yang merupakan delegasi dari organisasi seperti, LVRI, NU, KONI, FBN, KLUB, dan IKS Buleleng dan Instansi Pendidikan baik SMP maupun SMA yang ada di Buleleng.
Selain itu juga dihadiri, oleh Ibu Aries Sujati Suradnyana, dan Camat Buleleng, Bapak Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos.M.S.i serta Bapak Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, S.H bersama OPD lingkungan Pemkab Buleleng.
Kegiatan ini ditujukan dalam rangka peringatan kemerdekaan ke-74 Tahun, yang jatuh pada 17 Agustus 2019. Sekaligus peringatan jasa para Pahlawan Bali, yang telah gugur.
Semua ini dilakukan pihak Perhimpunan Indonesia Tiongha Provinsi Bali, bersama Inti Klub Bali. Secara sukarela sebagai upaya konsisten dan berkelanjutan, untuk selalu mengedukasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan persatuan bangsa Indonesia, melalui kegiatan senam (AWS3).
Semua ini dilakukan pihak Perhimpunan Indonesia Tiongha Provinsi Bali, bersama Inti Klub Bali. Secara sukarela sebagai upaya konsisten dan berkelanjutan, untuk selalu mengedukasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan persatuan bangsa Indonesia, melalui kegiatan senam (AWS3).
Melalui kegiatan senam (AWS3) ini, Sudiarta Indra Wijaya, Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tiongha Provinsi Bali, yang juga menjabat sebagai Ketua umum Inti Klub Bali Sehat. Memaparkan bahwa sebenarnya senam (AWS3) sendiri merupakan senam yang lahir dari nama seorang Andri Wongso (AW). Sedangkan S3 merupakan slogan dari " Senang, Semangat, Senang (S3).
Hadirnya senam (AWS3) tidak lain adalah cara Andri Wongso untuk menciptakan senam untuk kesehatan masyarakat, dengan gerakan ringan guna mencegah penyakit Osteoporosis dan pengapuran tulang (Ujar, Indra Jaya).
Ia juga memaparkan bahwa kegiatan senam (AWS) ini di Buleleng, merupakan kegiatan tahunan, dalam rangka memperingati hari lahir kemerdekaan bangsa Indonesia. Sekaligus peringatan jasa para Pahlawan Bali, yang telah gugur.
Untuk itu perlu sekali, menghidupkan hal-hal yang positif terutama edukasi senam (AWS3) dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat. Selain itu melalui kegiatan senam (AWS3) juga langkah nyata dalam merangkul persatuan.
Perlu diingat, bahwa memberi itu tidak harus menunggu kaya, selain itu juga memberi tidak bicara soal materi, akan tetapi melalui kegiatan edukasi senam (AWS3), juga merupakan kebaktian dalam menanam kebaikan edukasi untuk menjaga kesehatan jasmani para masyarakat Bali.
Untuk itu perlu sekali, menghidupkan hal-hal yang positif terutama edukasi senam (AWS3) dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat. Selain itu melalui kegiatan senam (AWS3) juga langkah nyata dalam merangkul persatuan.
Perlu diingat, bahwa memberi itu tidak harus menunggu kaya, selain itu juga memberi tidak bicara soal materi, akan tetapi melalui kegiatan edukasi senam (AWS3), juga merupakan kebaktian dalam menanam kebaikan edukasi untuk menjaga kesehatan jasmani para masyarakat Bali.
Ia juga berpesan, untuk para generasi muda, agar jangan lupa dan selalu ingat serta mendukung amanah para pendahulu dalam membangun SDM yang berkemajuan, melalui penaman karakter yang sejalan dengan filosofi "Tri Hita Karana" Bali, hubungan (manusia dengan pencipta, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alamnya).
Sehingga, dengan melakukan dharma tersebut, kedepanya SDM bangsa ini akan menjadi Unggul dan berkemajuan, serta kuat dalam bingkai persatuan dan kesatuan (tegas, Indra Jaya).
Sehingga, dengan melakukan dharma tersebut, kedepanya SDM bangsa ini akan menjadi Unggul dan berkemajuan, serta kuat dalam bingkai persatuan dan kesatuan (tegas, Indra Jaya).