(Sumber Gambar : Dokumentasi Dialog Kebangsaan, di Aula Kemenag Jembrana, Rabu, (31/7/19).
Ambararaja News- Lingkar Pemuda Jembrana (LPJ) gelar kegiatan dialog kebangsaan, dengan tajuk "Peran Empat Konsensus Kebangsaan Untuk Mencegah Berkembangnya Paham Khilafah", pada pukul 15.30 Wita, yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana. Pada hari Rabu, (31/7/19).
Kegiatan dialog kebangsaan, sore tadi di hadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mahasiswa maupun khususnya para pemuda-pemudi dari berbagai Desa di Jembrana, yang tergabung dalam perkumpulan Lingkar Pemuda Jembrana (LPJ).
M. Fikri, selaku ketua pelaksana kegiatan dalam laporannya, menyampaikan bahwa tema ini diangkat, karena banyak terjadinya krisis idoelogi ditengah-tengah masyarakat. Saat ini segenap bangsa hampir mengalami krisis ideologi kebangsan, diterpa isu-isu yang berpahamkan khilafah yang tidak sesuai dengan falsafah kehidupan berbangasa dan bernergara, (tegasnya).
Selanjutnya, Komandan Kodim (DANDIM) 1617 Jembrana. Letkol Kev. Djefri Marsono Hanok, sebagai narasumber menyampaikan terkait materi tentang pentingnya partisipasi peran pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa. Beliau juga menjelaskan peran strategis TNI dalam menangkal persoalan berkembangnya paham khilafah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat, (ungkapnya).
Lebih lanjut, Beliau menegaskan ada dua hal yang perlu digaris bawahi Pertama, lahirnya negara Indonesia tidak terlepas dari perjuangan para pendiri bangsa. Sejarah perkembangan bangsa Indonesia dari Budi Utomo sampai pada era pendatang untuk mengusir bangsa penjajah.
Kedua, sebagai (WNI) perlu kiranya kita semua kembali sejenak merefleksi bahwa secara tegas kita harus bersepakat yang hadir dalam ruangam dialog ini, untuk bersepakat menolak khilafah yang dapat berimplikasi merusak tatanan NKRI.
"Kita harus mendukung dan sepakat dalam menolak Khilafah itu sendiri" tegasnya.
"Kita harus mendukung dan sepakat dalam menolak Khilafah itu sendiri" tegasnya.